Rabu, 01 Juli 2009

Cara Mendaur Ulang Kertas

DAUR ULANG KERTAS



Kata daur ulang mungkin tidak asing lagi bagi kita. Secara bahasa daur ulang artinya pembuatan kembali suatu benda menjadi sesuatu yang baru.
Dalam kenyataan sehari hari, yang dimaksud daur ulang adalah kegiatan – kegiatan seperti berikut ini:
1. Mengubah fungsi suatu benda tanpa mengubah bentuknya
Contoh : Kaleng bekas cat dijadikan pot bunga. Dalam hal ini fungsi kaleng diubah / dibuat baru, sedangkan bentuk kaleng tetap.
2. Mengubah fungsi suatu benda sekaligus mengubah bentuknya.
Contoh : Ban mobil dibuat sandal. Dalam hal ini fungsi ban dan diubah / dibuat baru, sekaligus bentuk ban juga diubah.
3. Mengubah bentuk suatu benda tanpa mengubah fungsinya.
Contoh : Kertas bekas diolah menjadi kertas baru. Dalam hal ini bentuk kertas dibuat baru, sedangkan fungsi kertas tetap


CARA PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
Kertas daur ulang adalah sebutan untuk jenis kertas yang dibuat dari bahan kertas bekas dengan cara manual. Kertas daur ulang umumnya digunakan untuk keperluan dekorasi. Misalnya album foto, kartu ucapan, dan diary. Secara sederhana, kertas daur ulang dapat dibuat seperti cara berikut:
Bahan : - kertas bekas (sebaiknya dari jenis HVS)
- lem putih
Alat : - baskom, belender, kain skrin, triplek, bingkai kayu, kain, dan spons busa.

Cara membuatnya sebagai berikut :
a. Langkah pendahuluan
Kertas disobek kecil-kecil, lalu direndam dalam air di baskom. Setelah itu diremas-remas dengan tangan hingga hancur. Agar benar-benar lumat, teruskan menggunakan blender.

b. Pengerjaan inti1) Siapkan air pada baskom. Masukkan lem putih secukupnya (tergantung banyak air dan kertas) lalu aduk sampai rata.
2) Kertas yang sudah benar-benar lumat, masukkan ke dalam baskom, lalu aduk menjadi bubur kertas. Usahakan agar adukan ini encer.
3) Siapkan skrin dalam posisi terbalik. Letakkan di atasnya bingkai kayu. Pegang kedua sisinya. Lalu masukkan ke dalam baskom dan angkat lagi. Tampak bubur kertas tertahan pada skrin. Biarkan air berjatuhan.
4) Beberapa saat biarkan bubur kertas diatas skrin sampai airnya habis. Untuk mempercepat pengeringan gunakan spons busa untuk menyerap air pada bubur kertas. Caranya bubur ditekan-tekan pada bubur kertas.
5) Letakkan kain menutupi bubur kertas. Letakkan pula triplek di atas kain. Sekarang skrin dibalik untuk melepas bubur kertas. Fungsi triplek dan kain untuk menahan agar bubur kertas tidak koyak.
6) Setelah bubur kertas terlepas dari kain skrin, bubur kertas dijemur hingga kering.

c. Pengerjaan akhir
1) Bubur kertas yang sekarang sudah menjadi “kertas daur ulang” dirapikan pinggirnya dengan guntung.
2) Supaya tidak kusut, cobalah distrika. Caranya letakkan dibawah kain. Jadi yang disetrika adalah kainnya.

Catatan :
a. Apabila menghendaki kertas berwarna, pada saat mengaduk bubur kertas masukkan pewarna.
b. Apabila dikehendaki ada variasi, tempelkan helai daun atau bunga kering pada waktu bubur kertas ada di atas kain skrin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar